Laman

10 Oktober 2010

TEKNIK PEMBENIHAN IKAN BAUNG (Mystus nemurus)

BIOLOGI IKAN BAUNG

KLASIFIKASI
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Subordo : Siluroidea
Familia : Bagridae
Genus : Mystus
Spesies : Mystus nemurus

SINONIM : Bagrus nemurus CV., Bagrus hoevenii Blkr., Bagrus sieboldi Blkr., Hemibagrus nemurus Blkr., Macrones nemurus Gunther., Macrones bleekri Volza., Macrones howony Popla., Macrones borga Popla.

Ikan baung mempunyai kepala kasar dan depres; tubuh panjang, licin, dan tidak bersisik; duri patil pada sirip punggung; ujung ekor bagian atas memanjang; empat pasang sungut pada mulut; sungut rahang atas panjang; tubuh berwarna cokelat kehitaman; sirip lemak (adipose fin).

SELEKSI INDUK

JANTAN
  • Gerakan lincah
  • Perut tipis
  • Lubang genital memanjang dan kemerahan
BETINA
  • Gerakan lamban
  • Perut halus dan membuncit
  • Lubang genital membengkak dan kemerahan
PEMERIKSAAN TELUR
  • Menyedot telur dengan selang kanulasi
  • Meletakkan telur pada petridisk
  • Menetesi dengan larutan sera
  • Telur sudah matang, yaitu ukuran seragam (1,5-1,8 mm), warna kuning tua, dan inti telur terpisah dari cangkang
PEMIJAHAN

Penyuntikan dengan ovaprim
  • jantan : 0,2 ml/kg
  • betina : 0,6 ml/kg
Pengurutan (stripping)
  • sperma
  • telur
Pencampuran larutan sperma dan telur (fertilasi) menggunakan bulu ayam


PENETASAN TELUR
  • Telur dimasukkan menggunakan bulu ayam
  • Penetasan dilakukan pada substrat buatan
  • Akuarium dilengkapi aerasi dan pemanas (heater)
  • Telur menetas setelah 20-30 jam
PEMELIHARAAN LARVA
  • Larva dipelihara dengan kepadatan 20 ekor/liter
  • Larva berumur 2 hari diberi pakan kutu air (Moina sp. atau Daphnia sp.) atau cacing sutera (Tubifex sp.) cincang
  • Larva berumur 7 hari diberi pakan buatan (tepung pelet)
  • Penjarangan sekitar umur 3-5 hari
  • Pemanenan larva setelah berumur 14 hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar